Meine

My life, My adventure, My story..

Pages

Ini Kami <---

Kami, satu selalu dan selamanya. Bertemu dengan proses pencarian yang berbeda. Di sini (read : rumah kecil Identitas) kami berlebur suka duka hingga menjadi satu.

Sering bersama membuat rasa rindu selalu terselip jika ada seorang tak ada bersama kami. Setiap hari pasti smsan sekadar tanya 'lagi di mana?' atau 'ayo makan bareng!' pasti muncul di layar komunikasi kami yang berbeda-beda ukuranya. Jadi, jika tak bertemu sehari atau tak berkumpul di rumah sehari merasa ada yang ganjil, ada yang kurang... Kok bisa yah sampai segitunya ? Anda penasaran ?  Temukan jawabannya melalui wajah ceria ini.. 


Berdelapan, dari kiri ke kanan 
(Diah, Ramdha, Unna, Risma, Sari, Vika, Frans, Benny) 

Kini wajah indah ke delapan anak muda tangguh ini, meski berkurang tapi akan tetap sepuluh selamanya. Kenali lebih dekat individunya ! 


- Ramdha Mawaddha
Wanita kelahiran Bantaeng, 2 januari 1996 ini merupakan satu dari semua reporter alaynya Identitas. Menuntut ilmu di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), wanitia berkerudung ini akrab disapa 'Ramdha' atau 'Manda'. Ia tinggal nge-kost di Pondok Sheila Jl. Sahabat III Unhas bersama teman jurusannya Riel. Menghuni pondokan sekitar kampus membuatku sering nebeng mandi ataupun tidur di tempatnya.
Hampir setahun, mengalay bersamanya membuatku mengetahui beberapa kebiasaannya. Ramdha paling suka bilang 'aissssh', kalau marah tidak tanggung-tanggung sampai lempar barang di sekitarnya, suka panggil teman-temannya dengan kata 'jeng', setiap hari ganti DP di akun BBMnya, kalau tidur alarm hapenya membangunkan seisi rumah dan ia tak juga bangun. 
Ingatkah kalian dengan, sunaichii bangun dong sudah pukul 5 nih.. Berulang-ulang terus menghiasi hari-hari. 
Tapi di balik itu semua, sosok reporter tangguh berada di pundaknya, yeyeye :) prestasi pengusulan, deadline membuatnya sangat intelek di antara kami. Ia juga tak sungkang membagi ilmunya. Tetap semangat kaka Ramdhanya, kita kan selalu bersama yah? :D Hidup saling melengkapi di tempat kecil untuk bertahan :)


- Devika Saputri
Sulung dari 6 bersaudara ini juga merupakan salah seorang reporter alaynya Identitas. Wanita intelek dengan kaca mata ini menuntut ilmu di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) jurusan Kesehatan Lingkungan. Menjadi mahasiswa Unhas sejak 2011, wanita ini super duper bersih, haha. Maklum saja dia mendalami masalah kesehatan jadinya dari antara kami semua, hidupnya yang paling teratur. Wanita ini akrab disapa Vika, dan dicalla gentong, drum, dan kata-kata lainnya yang menggambarkan benda yang besar. Biar saja badannya besar, yang penting seksi, iya kan Vika ? :D
Dari antara kami semua, Vika yang paling akrab dengan senior, wajar saja ia menemukan rumah lebih duluan dari kami, hehe. Ini membuatnya sering kami tanyai jika ada orang baru. "Vika itu siapa ?" dan ia menjawab "Oh itu kak..... kerja di... dsb,"
Karena lebih akrabnya, ia juga lebih kenal banyak orang di Unhas, pokoknya dia spesialis lembaga mahasiswa kalau pengusulan. Pasti ada saja hal tentang mahasiswa yang diusulkan. Kenal dengan banyak anak lembaga, birokrasi kampus dan universitas membuatnya menjadi gudang informasi bagi kami semua.
Namun, keeksisannya membuat dirinya kini galau. Tapi tetap saja senyum ceria tak pernah hilang dari wajahnya. Main kartu, karokean, ataupun sekedar mencurahkan kisahnya lewat blognya menjadi kebiasaan seharinya.
Let it flow aja yah kakanya, apapun itu go move on! Adikmu rindu mendengar cerita bahagia jangan galau saja hoho :)


- Benny Suhardi
Lelaki yang akrab disapa 'Benny' atau 'Bencan' ini satu-satu makhluk adam yang tersisa di kalangan reporter kece. Ia lahir di Pare-Pare, 22 Januari 1994. Menuntut ilmu sejak tahun 2012 di Unhas, mahasiswa Fakultas Pertanian jurusan Teknologi Pertanian ini merupakan salah seorang penghuni Asrama Mahasiswa (Ramsis) Unhas. Mendengar kata ramsis, mengingatkanku akan prestasi menyusup dan numpang makan di kamarnya Benny :D Hal ini sering kali terjadi jika saya dan Benny sama-sama lapar dan tak punya uang  :D *ngenesnya*
Sebagai satu-satunya laki-laki tangguhnya reporter, Bennya memegang kendali tata letak koran Identitas. Ia ialah layouter untuk terbitan identitas edisi awal.
Mengenal Benny lebih dekat, membuat kita mengetahui bahwa  ia suka tidur di mana saja, suka kalau makan gratis, jago masak, alay kalau foto, kalau marah sangar dan kalau baik suka belikan makanan.
Di antara kami semua, Benny sangat berprestasi, ia pernah juara II lomba karya ilmiah mengenai permen daun kelor, juara I lomba akustik se-Sulsel (kalo tak salah), OSN juga, pokoknya banyak beud deh secara Benny masuk di Unhas melalui jalur POSK. Pesannya untuk Benny, semangat layouter nanti saya temani begadang :D Kalau singgah makan tolong jangan peras dompet saya, haha. Teman berkelahi bersama di tengah sibuknya dunia redaksi :)


- Nursari Syamsir
Wanita pemilik nama Nursari Syamsir ini ialah ahli jepretnya identitas. Ia adalah tipe orang yang tak ingin menyiakan momen, maklum saja bagi seorang fotografer momen harus terperangkap lensa kamerannya.
Akrab disapa 'Sari' dan kerap dicalla 'Sarbon' oleh senior identitas, wanita kelahiran 24 April 1994 ini menuntut ilmu di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian sejak tahun 2012.
Sari ialah makhluk multi talent, ia bisa menulis, bisa foto, bisa masak, bisa jahit, bisa nyanyi, bahkan jadi satpam pun bisa. Maklum saja jika seorang pria bahagia memilikinya :D Dengan segudang bakatnya juga ia paling diandalkan dalam banyak hal terkhusus untuk 'mengedipkan matanya' hahaha.
Staf iklan identitas ini awalnya terlihat jutek sekali mukanya, kim malas kalau dilihat eh setelah lama mengenalnya ternyata dia lebih gila dari saya, haha. Mengapa tidak? Wanita mana yang menerima usulan saya tidur di mushalla Rumah Sakit (RS) demi tidak mendapatkan narasumber ?  Sosok wanita pekerja keras terpancar dari dirinya, tinggal satu pondokan dengan Ramdha membuatnya juga sering saya tumpangi tidur ataupun mandi. Jangan salah ia juga sering memasakanku makanan pagi, haha.
Sari begitu baik, namun ia mudah marah. Tapi jika sudah mengetahui Sari marah cuekin aja sebentar ia baik lagi :) Untuk kaka Sarinya, semoga momen indah yang kita lewati selalu diabadikan oleh lensamu, tak ada yang sirna dan luput karena kebersamaan yang abadi :)


- Radiah Annisa
Wanita cadel berdarah Maros ini, akrab disapa Diah. Ia menuntut ilmu di Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris sejak tahun 2012. Diah juga merupakan seorang layouter terbitan akhir koran identitas. Dari antara kami semua Diah yang paling berbakat menulis, mengapa tidak ? Diah telah menghasilkan dua buku kumpulan puisi yakni Bisikan Qalbuku dalam versi Indonesia dan Inggris.  
Bakat menulisnya ternyata membuatnya aktif di beberapa organisasi, Dia anak FLP, IPM, HEC, Radio Kampus EBS, dan terakhir tersesat di jalan yang benar PK. identitas. Jika melihat organisasinya yang banyak, anda pasti mengira Diah ialah orang yang super duper sibuk dan stress akan dunia ini. Tapi penampakan itu tak ada, Diah begitu ceria menjalani hari-harinya. Diah sih santai aja bro :D Wanita penulis puisi ini juga sibuk sebagai bendahara umum di Yayasan An-Nas Maros. Woww, begitu banyak yah prestasinya ? Sok atuh, tunggu apa lagi para kaum adam ? Diah kah yang anda cari :D Wanita ini sangat mulia hatinya, jarang marah, alay selalu ingin jadi model foto dan yang plaing penting ngangenin orangnya, hehe. Pesannya Diah tetaplah jadi pengatur tata letak kehidupan kami semua, jangan sampai ada letak yang trlalu jauh. Kita kan terus bersama kan ? :)

 - Asmaul Husna Yasin  
Wanita ini merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian angkatan 2012. Ia akrab dipanggil dengan nama 'Unna' atau 'Ukhthi'. Unna ialah wanita yang paling soleha di  antara kami semua :D Mengapa tidak di setiap rapat baik pengusulan, deadline ataupun rapat kepanitiaan setiap waktu shalat pasti Unna yang mengingatkan kalau tidak pasti rapatnya jalan terus, hehe. Unna ini tinggal di Batua, lumayan searah rumahlah dengan saya, jadi kalau ada Unna sering nebeng pulang deh, haha. 
Mengenal Unna lebih dekat membuat kita mengetahui bahwa ia adalah pribadi yang tegas, jika ya katakan ya dan tidak katakan tidak. Ia juga tak suka diperintah jika di luar dari akalnya. Namun, dia juga anaknya seru diajak menggila, dan juga merupakan sosok reporter  yang tangguh karena berhasil deadline untuk dua civitas sekaligus.
Selain dipanggil ukhti, ia juga akrab dijuluki cinderela ataupun 'jam 10 malam' dan ini menjadi bahan ejekan oleh teman ataupun kakak di rumah. Hal ini  karena Unna tak biarkan keluar malam oleh ayahnya. Ia hanya boleh berada di luar rumah sampai pukul 22.00 WITA (read : jam 10 malam) saja. Jadi, jika pukul 10.00 WITA sudah teng di rumah saatnya Unna kembali ke rumah sesungguhnya. Ketepatan waktu pulangnya Unna ini sama sekali tak mengurangi kebersamaan kami di rumah ataupun di tempat lainnya. Pesannya buat Unna, keep hamazah aja yah :D *ehh, ini apa artinya?* Tetap ceria, warnai rumah dengan ayat-ayat suci Al-Quran, hoho. Buat semuanya insyaf dan lkembali pada-Nya. Tetap di sini, kita sukses bersama :)

-Kharisma
Wanita ini ialah salah satu yang nantinya akan berprofesi dokter di antara kami. Namun, jangan sangka dia bukan mengurus manusia, namun peliharaannya manusia. Yup, dokter  hewan ini karena ia menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran jurusan Kedokteran Hewan sejak tahun 2012.
Ia kerap dipanggil Risma oleh kami semuanya. Sebagai penekun jurusan Kedokteran Hewan, Risma sangat fanatik hingga sering membawa kucing peliharannya ke rumah.
Mengenal Risma lebih dekat, membuat kita tau bahwa Risma orangnya sangat baik hati sekali karena sering mentraktir makan teman-teman, pokoknya selalu bikin senang selama berada di dekatnya. Namun, sayangnya kesibukannya sebagai anak Kedokteran membuatnya jarang lagi datang ke rumah dan berkumpul dengan kami. Tapi, jangan sangka jika sekali bertemu tak habis keseruan gosip yang tercipta. Sosoknya sangat kami rindukan pekerja keras, baik hati dan selalu menjadi pendengar yang baik akan setiap masalah. Pesannya untuk Risma, kembalilah kita lalui bersama dalam suka dan duka. Keep fight to survive :) 


Inilah belahan jiwaku yang masuk dalam box redaksi. Intip kebersaan kami di sini !
Dinner bareng bapak kite (read : kak Rahman) @KFC Mtos
Eksis bareng di rumah sebelum rapat
Muka jelek @kantinting menuju Lakkang


Benny, Ramdha, Unna, Diah eksis dulu sambil makan @Gd. Ipteks



Kemek nasi kuning, Minggu pagi Benny,Frans,Diah

Dinner bareng bapak kite (Litbang SDM)  read : Kak Rahman @KFC Mtos 
















Di rumah, eksis sebelum rapat Ramdha,Unna,Risma,Frans















At Dermaga Lakkang Eksis sebelum antar Vika PBL

Lunch and discuss about pengusulan bareng bapak baru  Kak Dani




















Eksis bareng @Anniversary SE pesta topeng
Jepret sebelum memulai hari @Parkiran Teknik


















 

















Eksisan @Kawinan Kak Upi


Alay di kantinting, sang layouter Benny dan Diah
Seru kan ? Mau kenal lebiih jauh. Kunjungi kami di rumah kecil Identitas. Lantai Dasar Perpustakaan :)

2 comments:

Tawwa na ikutimi jejaknya kakak2nya, jadi orang2 pers juga... :D
Welcome to journalist world, Frans. :)

 

saya hendak meng-edit beberapa tulisan anda yang salah *sok_redaktur* hoho
Ramdha: lahirnya bukan 96 tapi 95, bukan "sungkang" tapi sungkan
Vika: bukan 4 bersaudara tapi 6
daannn.. aahhh sudahlaah.. hehe
aku sayang FRANsss.. muaachhh :*

 

Post a Comment