Meine

My life, My adventure, My story..

Pages

Semangat Baru

Saya sekarang sudah jarang sekali menulis. Semenjak tamat kuliah dan tidak ada kewajiban menghasilkan tulisan yang harus terbit di Koran Kampus identitas Unhas, semangat ini makin merosot. Terkadang rasanya kisah-kisah yang dijalani lebih mudah jika ditulis di akun sosial media seperti Instagram ataupun Facebook. Lebih sering dibaca orang dan senang saja menghabiskan waktu larut dalam dua akun tersebut. 

Sekarang tiba-tiba rindu  menulis panjang. Apalagi saat ini, Indonesia sedang menghadapi pandemi Corona Virus. Masyarakat disarankan untuk #dirumahaja agar tidak memperparah kondisi penyebaran virus. Sebagai anak yang belum punya kerjaan tetap, yah sudah seharusnya saya di rumah mengikuti aturan pemerintah. 

Selasa ini, tepat hari ke 10 saya di rumah. Bosan sekali rasanya. Setiap mengakhiri hari saya selalu merancang apa yah yang harus dilakukan esok hari agar hidup tetap produktif walau hanya di rumah. Semangat melakukan hal baru saya mulai dengan belajar memasak. Yah, tidak muluk-muluk masakannya. Hanya mengolah sayur yang kebanyakan jadi bening ataupun ditumis. Pun lauk yang kadang-kadang ikan goreng, tempe tahu goreng dan perkedel jagung. 

Memasak akhirnya menjadi hobi baru. Diperkuat dengan kondisi rumah yang hanya tersisa saya dan Abang. Mama sekarang tidak tinggal bersama kami di Makassar. Ia ikut pulang kampung ke Lembata, NTT bersama Bapa dan Ael, keponakan saya. Berhentilah rantai kemalasan saya yang apa-apa mengharapkan mama. Sekarang harus mengerjakan semuanya sendiri. Dan, akhirnya saya mulai menikmati hidup mandiri ini. 

Sama seperti memasak yang menjadi hobi baru, bersih-bersih rumah juga menyeret saya untuk membiasakannya. Karena kalau bukan saya yang lakukan, yah siapa lagi? Hahahhaha. Memasak dan bersih-bersih rumah kini jadi rutinitas. 

Tadi malam sebelum mengakhiri hari, saya berpikir. Coba hal baru apalagi yah? Rasanya kalau cuma bangun, bersih-bersih, masak, makan, olahraga sedikit, mandi lalu tidur sangat membosankan. Menghabiskan waktu dengan online di berbagai sosial media pun tidak banyak manfaatnya. 

Angan berlabuh pada ide "Bagaimana jika membangkitkan kembali semangat menulis?" Rasanya sudah banyak hal yang terlalui dan belum terbagi. Mana tau ada yang butuh semangat pun ingin berbagi asa bersama. 

Lewat tulisan ini, saya bertekad menghidupi semangat baru. 
Kembali menulis dan berbagi cerita melalui blog sederhana yang sangat jarang diisi. 

Mari kita saling menyemangati di tengah cobaan pandemi yang menimpa berbagi negara di dunia. Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan. 

Saya titip semangat memulai hal baru #dirumahaja untuk para tenaga kesehatan dan para pekerja yang berjuang #diluarrumah demi kondisi Indonesia yang lebih baik. 
Semoga Covid-19 segera berlalu. 
Tuhan beserta kita semua. 

Penuh cinta, 
Fransiska Sabu Wolor 



0 comments:

Post a Comment