Seminar hari pertama
(20/11) dibuka dengan tarian 4 etnis oleh Biro Khusus Belantara Kreatif Sylva
Indonesia (Pc.) Unhas dan disertai materi dari Ir.Ridwan selaku Kepala Subdit
Penangkaran Jenis dari Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementrian
Kehutanan. Materi dilanjutoleh tiga pembicara yakni Prof. Dr. Ir. Amran Achmad,
M.Sc mengenai Kajian Ekologi Konservasi Vegetasi dn Konservasi Karst, Prof. Dr.
Yayuk R. Suhardjono mengenai Keankeragaman Fauna Karst Indonesia, dan Ir.
Waldemar Hasiholan, M.Si mengenai Pengelolaan Taman Nasional Bersama
Masyarakat. Seminar hari kedua (21/11) nantinya akan diadakan
pemaparan oleh masing-masing pemakalah.
Prof. Dr. Ir. Ngakan
Putu Oka, M.Sc selaku Ketua Panitia mengatakan : “Seminar ini diadakan dengan
tujuan mempertemukan ilmuwan-ilmuwan ekologi dan konservasi dengan harapan
melalui seminar ini terjadi sharing hasil penelitian, juga
agar hasil penelitian yang didapatkan dalam seminar ini dapat
berguna bagi lembaga teknis seperti taman nasional dalam meningkatkan
pengolahan kawasan konservasi”. Prof. Oka mengakui dalam persiapan
seminar yang hanya memakan waktu kurang lebih dua bulan ini mengalami kendala dalam
registrasi peserta. Beberapa peserta lambat mendaftar karena kurangnya
informasi yang didapatkan. Namun, di balik itu semua ia mengaku timnya sudah
bekerja semaksimal mungkin. Terakhir, ia berharap : “Semoga dengan adanya
seminar ini, Himpunnan Ekologi Indonesia yang sudah vakum kembali aktif untuk
mengadakan kegiatan serupa dengan harapan semakin banyak peserta dan pemateri
yang tertarik dengan adanya seminar seperti ini di tahun-tahun yang akan
datang”
Fransiska Wolor/Esa
Ramadana
0 comments:
Post a Comment